Pada asalnya pemilik restoran berniat membuat hiasan yang artistik , sebuah restoran di China mengundang kemarahan penganut Buddha . Sebabnya , ia memasang patung Buddha berukuran raksasa dalam keadaan bogel .
Meskipun dikenali dengan ketenangannya namun penganut Budha yang mengetahui patung itu akhirnya menyuarakan protes . Mereka memasang iklan yang menyuruh pihak restoran menurunkan patung setinggi 15.2 meter itu dari dinding dan atap bangunan . Mereka mengancam akan berdemo di luar restoran jika permintaan tidak akan dipenuhi .
Patung itu sendiri dituntut sebagai penggambaran kisah dongeng klasik tentang pelajar China . Dalam kisah itu , pelajar berjalan dengan membawa bekal bahan sup dimasukkan dalam clay pot yang dihangatkan saat berhenti rehat . Saat itu ada sami yang tergoda harumnya masakan hingga melompat tembok untuk ikut merasa .
Sementara itu pihak restoran yang terletak di Jinan , wilayah Shangdong , itu mengaku tidak bermaksud menyinggung perasaan penganut budha . Ia berkata bahawa patung itu direka dengan mengambil tema ” Buddha memanjat tembok ” untuk menggambarkan kisah dongeng klasik tersebut . Hal itu dirasa sesuai untuk mewakili populariti menu popular mereka yang bernama Fotiaoqiang .
” Saya tidak bermaksud menyinggung sesiapa . Nyatanya memang ada makanan Fotiaoqiang yang sangat popular dan semua suka , ” kata Li Tsui , pemilik restoran . ” Makanan itu kerap disamakan dengan kisah ‘ Buddha memanjat tembok ‘ , sehingga saya mengiklankannya demikian . Kerana semua orang tahu makanan itu maka saya fikir tidak akan ada masalah . ”
0 comments:
Catat Ulasan